Selamatkan
Diri dan Keluarga dari Penyakit Materialisme
Sabtu, 09 Juni 2012
Oleh: Abdullah al-Mustofa
SEBUAH
penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan tiga orang ahli
dari tiga universitas yang berbeda di Amerika Serikita yang hasil
penelitian mereka dipublikasikan oleh Association for Consumer
Research, sebuah lembaga penelitian konsumen di University of
Minnesota Duluth, Amerika Serikat, meneliti pengaruh frekuensi menonton
program televisi pada pengadopsian nilai-nilai materialistis. Penelitian
tersebut membuktikan semakin banyak jam yang dihabiskan seseorang dalam
menonton televisi maka yang bersangkutkan semakin materialistis.
Hubungan antara menonton televisi dengan materialisme lebih besar bagi
mereka yang lebih fokus memperhatikan ketika menonton televisi, dan bagi
mereka yang lebih mengembangkan apa yang ditonton dengan berfantasi.
Untuk mengurangi tingkat materialisme pada seseorang, para peneliti
tersebut menyarankan untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan di
depan televisi. Namun, tren menonton televisi di mana-mana menunjukkan
hanya sedikit yang mau atau mampu melakukan hal ini. Sebagai obat
alternatif, kata mereka, seseorang dapat memerangi materialisme dengan
menyadari apa yang mereka menonton dan efeknya, dan menahan dorongan
untuk berfantasi tentang gaya hidup makmur yang digambarkan di televisi.
Dengan kata lain, mengingatkan diri kita bahwa dunia pertelevisian
terdistorsi. Lanjut mereka, tentu saja, ini mungkin bukan cara yang
menyenangkan untuk menonton televisi karena pemirsa cenderung
memaksimalkan kenikmatan dengan berfantasi.
Cara untuk mengurangi tingkat materialisme dan memerangi materialisme
tersebut di atas ternyata kurang efektif, bahkan sulit untuk dilakukan.
Namun lain halnya dengan Islam.
http://hidayatullah.com/read/23062/09/06/2012/selamatkan-diri-dan-keluarga-dari-penyakit-materialisme.html
No comments:
Post a Comment